Lombok Tengah: Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) mengunjungi salah satu destinasi wisata Kampung Lebah yang berada di wilayah Dusun Lempenge, Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu. (27/7/24).
Kampung Lebah juga menawarkan keindahan panorama alam yang indah, lantaran berada di pertengahan kebun. Tempat wisata utama, menawarkan wisata peternakan Lebah Trigona. Dimana lokasi tersebut dikelilingi kebun dengan berbagai macam tanaman buah.
Kegiatan berkunjung yang dilaksanakan oleh peserta KKP UIN Mataram bertujuan untuk membantu mempromosikan wisata Kampung Lebah sekaligus mencoba salah satu atraksi wisata yang ditawarkan yaitu memanen madu. Kegiatan ini dilakukan bersama Bapak Sahwan yang merupakan rekan bisnis dari bapak Ahmad Affandi selaku pemilik dari peternakan Lebah Trigona.
“Kami sebagai pengelola Kampung Lebah kalau musim bunga kami cepat memanen madunya, tapi kalau musim kemarau seperti ini kami lama untuk memanen madunya”, tutur Sahwan selaku rekan bisnis dari pemilik Kampung Lebah Lempenge, Sabtu. (27/7/24).
Diceritakan Bapak Ahmad Affandi selaku pemilik kampung lebah, kampung lebah ini telah dipersiapkan sejak tahun2020 silam, di harapkan dapat mengangkat potensi yang ada di Dusun Lempenge. Selain itu mampu di jadikan tempat belajar bagi warga atau wisatawan yang datang ke Kampung Lebah tersebut, terlebih dalam pengelolaan Madu Sasaku
Foto & Berita : Yulia Fitriani, Eris Riski. Y, Miftahul Hikmah

Senin, 29 Juli 2024

Mahasiswa UIN Mataram Laksanakan KKP dengan menanam Cabai

Lombok Tengah: Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) melakukan kegiatan penanaman cabai. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Esot, Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Sabtu. (20/7/24)

Penanaman cabai ini dilaksanakan oleh peserta KKP UIN Mataram bersama Pak Baharudin selaku Kepala Dusun Esot. Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam pengembangan wisata cabai yang rencananya akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Ketua kelompok Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram, Arye Jase menyatakan, tujuan penanaman cabai ini adalah bentuk apresiasi mahasiswa terhadap keinginan Pak Baharudin yang ingin menciptakan tempat wisata yang berlokasi di Dusun Esot. Sehingga dapat memberikan dampak positif pada penghasilan dan menjadikan Dusun Esot lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Baharuddin mengapresiasi inisiatif para mahasiswa yang ingin membantu mengembangkan wisata cabai yang sedang dalam proses.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama dalam cabai,” ujarnya.

Dengan adanya penanaman cabai yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Mataram serta semangat mereka dalam membantu mengembangkan wisata cabai, para mahasiswa turut menyumbangkan sebagian bibit cabai sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

Adapun wisata yang akan dibangun adalah wisata perkebunan cabe serta dilengkapi dengan beberapa paket wisata lainnya seperti kolam renang, kolam ikan, dan beberapa penduduk lainnya. Untuk bibit cabai yang di tanam sebanyak 72 bibit.

Luas wilayah yang akan digunakan untuk menjadi tempat wisata sekitar 500 meter persegi dengan jumlah anggota KKP yang menanam sebanyak 13 orang pelajar.